Selasa, 22 Januari 2008

Kesalahpahaman

KESALAHPAHAMAN

Semakin saya membaca Alkitab, semakin saya diyakinkan bahwa kelimpahan yang Alkitabiah adalah kesimpulan akhir dari kebenaran. Ketika firman Tuhan menduduki hati anda, kelimpahan adalah hasilnya. Pada kenyataannya, satu-satunya bagian dari Injil yang bekerja untuk anda adalah bagian yang anda pahami. Masalahnya adalah bahwa banyak orang yang tidak mengetahui apa yang ada di dalam firman Tuhan. Apa yang tidak kita ketahui dapat melukai dan menghancurkan hati kita.
Saya teringat pada cerita yang saya dengar beberapa tahun yang lalu tentang seorang anak muda sekitar satu abad yang lalu, yang memiliki suatu mimpi untuk datang ke Amerika Serikat. Ia bekerja keras dan menyimpan semua uangnya. Hingga akhirnya bisa membeli suatu tiket. Harga tiket itu menghabiskan semua uang yang dimilikinya, tetapi ia segera naik kapal dan berlayar ke Amerika. Sepanjang hari dan malam, ia melihat orang-orang berjalan menuju ruang makan untuk makan. Ia tahu bahwa dia tidak akan pernah bisa punya cukup uang bahkan untuk sekali makan pun. Maka ketika ia lapar, ia akan kembali keruangannya dan makan seadanya, dengan persediaan biskuti krackers dan kacan-kacangan yang dimilikinya. Seringkali dia tidak makan sama sekali, tetapi dia berusaha untuk tidak mengeluh. Dia tahu bahwa pada waktunya ia segera akan mendapatkan pekerjaan dan bisa makan semua yang dia inginkan. Bagaimanapun juga ia mengendalikan diri untuk tetap bertahan dalam penyeberangan samudera atalantik tersebut. Beberapa hari sebelum kapal itu dijadwalkan untuk bersandar dipelabuhan New York, kapten kapal bertanya, anak muda, saya perhatikan bahwa anda tidak pernah datang untuk sarapan atau makan siang atau makan malam. Apa ada beberapa alasan? Anak muda itu menjawab, tuan, saya harus mengakui bahwa saya sudah menghabiskan semua uang simpanan saya hanya untuk membeli tiket ke Amerika. Saya tidak mempunyai apapun yang tersisa bahkan untuk membeli satu makanan pun. Ya Tuhan, kapten kapal berseru, maafkan saya kalau anda salah mengerti. Harga tiket itu termasuk semua makanannya juga. Sesuatu yang anak muda itu tidak mengerti hampir membinasakan dia. Dan seringkali kita seperti anak muda itu.
Ya, orang percaya bahwa Yesus Kristus, melalui kematian dan kebangkitanNya, menyediakan hidup kekal untuk semua orang yang percaya kepadaNya. Tetapi dipersiapkan untuk dunia berikutnya tidak selalu berarti bahwa anda mengetahui prinsip-prinsip Tuhan untuk hidup di dunia ini dengan kehidupan yang berkelimpahan. Itulah sebabnya sekalipun anda berusaha untuk hidup saleh dan memberik kepada pekerjaan Tuhan, anda belum menerima tuaian yang Tuhan miliki didalam gudang persedianNya bagi anda. Apa yang tidak dimengerti oleh orang percaya mungkin bisa membinasakan meraka. Anda harus memahami hokum benih/ tabur tuai. Hukum ini artinya menabur apa yang sudah anda peroleh dari Tuhan untuk menciptakan hal lain yang sudah dijanjikan oleh Tuhan kepada anda. Benih anda adalah sesuatu yang telah diberikan kepada anda untuk menciptakan masa depan anda. Benih anda adalah sesuatu yang telah diberikan kepada anda untuk ditabur. Banyak kali benih anda itu adalah waktu. Itu juga dapat berupa kasih, kemurahan hati( belah kasihan), kebaikan, atau hal-hal lainnya untuk memberkati orang lain.
Seorang petani yang baik memahami prinsip hukum benih itu. Ia menabur benih itu ke dalam lahan yang dipersiapkan, tanah subur untuk memperoleh suatu panen/ tuaian yang berlimpah. Kesalahan yang kita buat, adalah tidak memahami hokum benih, dengan menyimpan dan menggunakan benih itu daripada menanamnya. Dan ketika kita menanamnya dengan petunjuk Roh Kudus, hasilnya dapat mengagumkan.
Bring increase to your life and finance (by. Benny Hinn)

Tidak ada komentar: